PENGERTIAN
TRANSMISI BUDAYA
Transmisi budaya merupakan kegiatan pengiriman atau
penyebaran pesan dari generasi yang satu ke generasi yang lain tentang sesuatu
yang sudah menjadi kebiasaan dan sulit diubah.
BEBERAPA BENTUK
TRANSMISI BUDAYA
1.
Akulturasi
Akulturasi
adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan
kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing.
Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya
sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.
Contoh akulturasi: Saat budaya rap dari negara asing digabungkan dengan bahasa
Jawa, sehingga menge-rap dengan menggunakan bahasa Jawa.
Pengaruh
akulturasi terhadap perkembangan psikologi individu adalah
berubahnya kultur seseorang yang terjadi karena pengaruh asing. Hal itu terjadi
karena adanya proses sosial dimana sesama manusia saling mempelajari kultur
yang ada dalam lingkungan asing tersebut.
2.
Enkulturasi
Enkulturasi
adalah Proses penerusan kebudayaan dari generasi yang satu kepada generasi
berikutnya selama hidup seseorang individu dimulai dari institusi keluarga
terutama tokoh ibu. Enkulturasi mengacu pada proses dengan mana kultur ditransmisikan
dari generasi satu kegenerasi selanjutnya. Untuk mempelajari budaya, bukan
mewarisinya. Kultur ditransmisikan melalui proses belajar, bukan dengan gen.
Orang tua, teman-teman, lembaga sekolah, dan pemerintahan adalah guru utama di
bidang kultur.
Pengaruh
enkulturasi terhadap perkembangan psikologi individu adalah
perkembangan seseorang untuk tumbuh kembang dipengaruhi oleh proses kultur atau
budaya yang di transmisikan dari satu generasi ke generasi selanjutnya dengan
proses belajar.
3.
Sosialisasi
Sosialisasi
adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan
dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.
Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role
theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus
dijalankan oleh individu.
Pengaruh
sosialisasi terhadap perkembangan psikologi individu adalah
kehidupan seorang manusia yang terus berjalan mempengaruhi bagaimana proses
penanaman kebiasaan dari satu generasi ke generasi berikutnya itu terjadi
sehingga sosialisasi mempengaruhi peranan seorang individu dalam suatu kelompok
masyarakat.
Awal masa
perkembangan dan pola kelekatan (attachment) pada ibu atau pengasuh
Kesamaan dan
perbedaan antar budaya dalam hal transmisi budaya mempengaruhi pola
perkembangan seorang anak, jika seorang anak sewaktu kecil lebih banyak
menghabiskan waktunya bersama pengasuh maka kelekatan antara seorang anak dan
ibu tersebut kurang daripada seorang anak yang banyak menghabiskan waktunya
bersama dengan ibunya. Karena pengaruh sosialisasi, akulturasi dan enkulturasi
terjadi di masyarakat membuat setiap orang berusaha untuk mengetahui hal
tersebut. Sehingga pola perilaku individu mengalami proses belajar dalam
kesehariannya melalui sosialisasi terhadap lingkungan yang mempengaruhinya.
Sumber :
http://blog2future.blogspot.com/2012/10/transmisi-budaya-dan-biologis-serta.htmlhttp://www.imadiklus.com/2012/04/kajian-antropologi-teknologi-pendidikan-kasus-transmisi-budaya-belajar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar